Banyak Bangunan Terlantar di Aceh Singkil

Foto:salah satu gedung kosong di wilayah pemkab aceh singkil

Singkilnews.id-Bangunan Perkantoran dan fasilitas publik di Pemkab Aceh singkil banyak terlantar dan tak difungsikan.Seperti Pantauan media ini Kamis (10/10/2019).di lingkup Pemkab Aceh singkil.Seperti Bangunan Di Dinas Perindusterian dan Perdagangan, banyak bangunan Ruko tidak di pungsikan bahkan terlihat kondisi bangunan ruko sudah berlumut dan halamannya sudah di tumbuhi rumput.

Dan kondisi ini terjadi di seluruh Pasar pasar yang ada di Kabupaten Aceh singkil. Seorang Pedagang Pakaian Rusdi berutu warga Rimo  mengatakan Bahwa dirinya pernah mengajukan permohonan ke Dinas Perdagangan supaya di beri kios di Pasar Sianjo anjo Kecamatan Gunung Meriah, tapi harapan itu kandas, karena kata nya pihak dinas perdagangan,” semua kios sudah ada yang punya, sementara menurut pengakuan Berutu banyak Kios kios tak di tempati untuk berjualan sementara Kios-kios itu di tempat strategis seperti di pinggir jalan lintas namun banyak yang kosong, nah menurut kabar yang ber’erdar pemilik kios itu  adalah milik orang -orang dekat penguasa, padahal mereka bukan pedagang jelasnya.

Kemudian Di dinas Kesehatan Banyak  juga Pustu-pustu tak di fungsikan, juga Di Dinas Parawisata Pemuda dan Olah raga Banyak Lapangan bola tak di rawat bahkan tidak di fungsikan, seperti Stadion mini di Belakang Rumah sakit Daerah Aceh singkil(RSUD) kecamatan Gunung meriah, itu merupakan Stadion Utama Kabupaten Aceh singkil,dan juga stadion di Desa Ketapang Indah/gor, sepertinya tidak terurus.

Kaitan hal tersebut wartawan langsung menanyakan kepihak Dinas Parawisata Pemuda dan Olah raga,aceh singkil,Kadis Paisal.spd. mengatakan bahwa Terkait Stadion Ketapang indah tidak urusan Dinasnya tapi di katakan langsung di urus Di Sekdakab.itu bukan urusan dinas dispora tapi, itu adalah urusan sekdakab, aceh singkil”kata paisal.Dan ketika pihak sekda di komfirmasi juga mengatakan senada.

Terkait hal itu Ketua LSM,Komunitas Peduli Pembangunan Aceh singkil(LSM- KPPAS) S. Kabeakan memberi tanggapan, dan mengatakan Pemerintah Aceh singkil taunya hanya pandai program,pelaksaan nihil, Demikian juga DPRK pandainya hanya mengesahkan Anggaran tapi Abai dalam Pengawasan, menurut kami, “kata kabeakan inilah akar masalah terkait banyaknya Bangunan Pemerintah yang tak berfungsi.

Terkait dengan hal itu Kabeakan,meminta kepada Bupati aceh singkil Dulmusrid, untuk senantiasa melakukan Sidak kesetiap Proyek- proyek yang sedang di kerjakan dan di ikut sertakan pihak media,agar menjadi transparans dan langkah itulah salah satu untuk meminimalisir banyaknya Bangunan yang tak di fungsikan di aceh singkil.(red)