Para Petani Mengeluh Akibat Kelangkaan Pupuk Diagara

Singkilnews.id-Sejumlah masyarakat petani mengeluh, akibat kelangkaan pupuk bersubsidi jenis urea di kuta cane Aceh Tenggara Agara. Kelangkaan pupuk tersebut dirasakan para petani sudah selama hampir lima bulan berjalan.Padahal,sebagian banyak para petani sudah menanam jagung, padi dan tanaman lainya demi untuk kebutuhan mereka.

Sementara itu, menurut keterangan seorang warga yang enggan di menyebutkan jati dirinya mengatakan " terjadinya  kelangkaan pupuk  dikuta cane ini  kuat dugaan ada pembagian pupuk di luar kios-kios resmi.Dirinya berharap kedepan agar para distributor  dapat mengendalikan keadaan ini, sehingga harapan petani untuk mendapatkan pupuk bisa terpenuhi.

Sementara itu Kadis Pertanian Aceh Tenggara Asbi, melui guntur selaku kabid bidang pupuk disela-sela istirahat jam kantornya menjelaskan, jatah pupuk untuk Aceh Tenggara pertahunnya sebanyak 7000 ribu ton, kalau dibagikan untuk 16 kecamatan yang ada berarti bisa mendapat jatah sebanyak 43 ton.

"Untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Aceh Tenggara, kita sudah usulkan ke pihak propinsi sebanyak 7500 ton, supaya bisa mengatasi terjadinya kelangkaan pupuk," ujarnya.(red/nd)