MUSIM HUJAN BANJIR MELANDA, BILA KEMARAU KEBAKARAN MEMBARA, ADA APA DENGAN ACEH SINGKIL.

foto:kobaraan api menghanguskan rumah warga desa bulusema kecmatan suro aceh singkil beberapa bulan yang lalu

(Oleh. S.Kabeakan).

Singkilnews.id-Kabupaten Aceh singkil merupakan Negeri Para Ulama demikian ungkapan Dai kondang ustazd Abdul Somad,Lc Ma. ketika berkunjung ke aceh singkil beberapa waktu yang lalu.
Bukan hanya ustazd Somad mengakui bahwa Aceh singkil merupakan negeri nya para ulama, sejarah juga  mencatat bahwa Di kabupaten aceh singkil
Telah melahirkan ulama besar yang bernama Syekh Abdurr’auff Bin Ali Alfansury Assingkily, Lahir di Kecamatan Simpang Kanan,pada tahun 1615 M.
Diantara Karya besar Beliau adalah, Tarjuman Al Mustafid
Merupakan terjemahan Tafsir AlQuran pertama di jagat raya ini berbahasa melayu.
Dan Kaitan ini penulis mencoba menelaah Kondisi Kabupaten Aceh singkil yang beberapa tahun belakangan ini tak henti hentinya di terpa dan ditimpa musibah bencana,mulai dari Banjir, dan Kebakaran.menurut relisan BPBD kabupaten aceh singkil mencatat dalam kurun waktu 9 bulan atau per september 2019 telah terjadi bencana kebakaran sebanyak 32 kali di aceh singkil. Belum termasuk peristiwa kebakaran yang terjadi di kampung lipatkajang bawah kecamatan simpang kanan baru-baru ini.  

di telisik dari Ilmu pengetahuan dan Agama.
Jika bencana Alam di lihat dari sudut Agama, maka penulis akan merujuk kepada Ayat Alqur’an dalam surah Alqasas. 59, menerangkan, bahwa Allah tidak akan menghancurkan suatu Daerah, kecuali para penduduknya yang berbuat Zalim, yang di maksud kezaliman adalah salah satu contoh nya,anak durhaka kepada orang tua, isteri tidak menghargai suami, perampokan, pembunuhan dan perzinaan, minuman keras,Dan maksiat lain nya.

Kemudian dalam surat Yasin Ayat 19 di jelaskan dengan terang benderang, bahwa kemalangan demi kemalangan musibah yang susul menyusul semua itu terjadi karena Dosa keterlaluan kita kepada Allah.
Selanjutnya Surah Arrum ayat 41 menerangkan, telah tampak kerusakan di daratan dan lautan karena ulah tangan tangan jahil manusia.
Alquran merupakan tuntunan hidup dalam Islam, tapi Manusia banyak tahu membaca Alquran tapi lupa memahami apa isi kandungannya sehingga para pemimpin banyak melakukan maksiat dan Zalim kepada Rakyatnya, ingat Azab yang di alami Kaum sebelum Nabi Muhammad Saw, antara lain kaum Adh,kaum Samuth,kaum Luth, dan kaum Nuh, mereka Allah hancurkan sehancur hancurnya lalu siapa tokoh itu ? Para pemimpin kita yang di sumpah Alquran di Kepalanya, Demi Allah akan menjalankan Amanah sebaik baiknya katanya, tidak akan menyalah gunakan wewenang katannya, dan Demi Allah tidak korupsi..lalu semua sumpah itu di langgar maka tunggu Azab Allah berupa bencana alam maupun bencana-bencana yang lain.
foto: banjir  melanda  aceh singkil beberapa tahun yang lalu
Sebagaimana di terangkan dalam surah Alanfal. Ayat. 25.
Takutlah kalian dengan musibah yang tidak hanya menimpa orang yang berbuat maksiat ,orang yang berbuat Zalim tetapi juga kalian yang saleh.
Kemudian jika Musibah atau bencana di lihat dari Ilmu pengetahuan Terkait musibah banjir dan Kebakaran rumah di Kabupaten aceh singkil, ada beberapa hal yang perlu di sikapi.

Pertama, Pemerintah Aceh singkil harus membuat peta wilayah rawan bencana seperti Banjir, di titik-titik mana saja selama ini sebagai langganan banjir, kemudian terkait Kebakaran rumah penduduk, pemerintah perlu menggandeng PLN untuk Rutin memberikan sosialisasi kepada Masysrakat tentang bagaimana Memasang intelasi Listrik yang benar, karena dari sekian banyak kasus kebakaran umumnya di picu oleh Arus pendek listrik milik PLN.
Juga Dinas BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) jangan hanya seperti Dinas kalkulator bencana, ketika bencana terjadi tugasnya hanya mengkalkulasi berapa jumlah korban, berapa jumlah kerugian materi yang ditimbulkan, seharusnya BPBD membuat Antisipasi agar bencana tidak terjadi, walau kita tahu Musibah harus di pandang sebagai proses sebab akibat yang di hasilkan perbuatan Manusia itu sendiri.

Sehingga yang di perlukan sebenarnya adalah, Muhasabah, atau Intropeksi Diri. Bencana bisa terjadi kapan saja, dimana saja, kepada siapa saja yang bertujuan untuk mengingatkan kita agar selalu Bermuhasabah atau Intropeksi diri.
Apalagi Daerah Kabupaten Aceh singkil merupakan daerahnya para Ulama maka mari kita jaga Daerah ini dengan Selalu Taqwa kepada Allah dan menjauhi segala larangan Nya. Mari kita jadikan Musibah ini sebuah peringatan agar kita kembali kejalan Nya, dengan Musibah Allah hadirkan Mahkamah Kesadaran kita, bahwa ini adalah sebuah jalan untuk kembali. Apalagi kita tinggal di daerah Para ulama ini . karena Orang beriman menjadikan setiap peristiwa sebagai jalan untuk mengiat kepada Allah subbahana wata’ala(*)

Related

SOSIAL 7965565380855793295

Post a Comment

emo-but-icon

item