Akibat Jembatan Putus, Perekonomian Warga Seperti Mati Suri

 Singkilnews.id,agara-Warga desa pulonas baru kecamatan lawe bulan kutacane aceh tenggara Agara,meminta kepada pemda setempat, agar kembali membangun jembatan didesa mereka.Pasalnya, jembatan yang sengaja diputuskan oleh pihak dinas terkait beberapa bulan lalu, hingga saat ini belum dibangun kembali oleh Pemda terkait.

Sebab,banyak warga berharap pemerintah bisa segera mungkin membangun kembali jembatan dilokasi yang sama. Kepala desa pulonas baru Amri mewakili warga sekitar rabu, 11/09/19 mengatakan, "selama jembatan itu sengaja diputus akibat menghambat derasnya arus sungai kali bulan hingga masuk kerumah warga beberapa bulan yang lalu, membuat perekonomian  di wilayah tersebut seperti mati suri.

Terlebih lagi,didekat lokasi jembatan terdapat warga hendak beraktivitas sebagai jual beli alat kendaraan seperti sepeda motor,becak dan tempat bengkel jenis mobil.Tak hanya itu, jembatan tersebut juga menjadi akses penghubung vital warga sebagai lintasan, menuju ke pusat kota kutacane untuk menempuh jarak waktu beberapa menit saja.


Dan sebaliknya, bagi anak-anak  hendak berangkat ke kesekolah setiap pagi mereka dengan berjalan kaki melewati jembatan,"jelasnya.Bakri, selaku kabid jalan dan jembatan dinas pekerjaan umum kutacane saat dikonfirmasi mengatakan, " pihaknya sudah mengusulkan ratusan paket jembatan ke pemerintah pusat, melalui dana alokasi khusus DAK, untuk kabupaten aceh tenggara.

Dan masih menunggu hasil persetujuan oleh pemerintah pusat pula di tahun 2020 mendatang. kalau memang disetujui, pihaknya akan pokus membangun jembatan ditiga lokasi sangat dibutuhkan warga yaitu, desa pulonas baru, pulo latong, serta kuta cane lama.

Untuk ditiga wilayah itu rencananya jembatan akan di bangun sistem gelembung, hanya boleh dilewati bagi pengendara yang memakai sepada motor dan becak saja, Mengingat sekitaran lokasi jembatan banyak rumah warga yang dekat",ungkapnya.Area lampiran(Nd)

Related

SOSIAL 5031492569100656785

Post a Comment

emo-but-icon

item