LSM Menyoroti,Proyek, Tanpa Plang Informasi Menjamur di Aceh singkil

proyek pekerjaan tanpa plang  informasi jalan lintas singkil-subulussalam


Singkilnews.id,aceh singkil- Ketua LSM Central Hukum Dan Keadilan Aceh Singkil, Razaliardi Manik menyoroti Proyek, Tanpa Plang Informasi Menjamur di kabupaten itu.perkerjaan tersebut dui jalan lintas singkil-subulussalam,tepat nya di kampung ujung bawang kecamatan, singkil, aceh singkil.dan kegiatan tersebut bersumber dana dari permerintah.
Razaliardi Manik dalam kerterangan per nya mengatakan, bahwa”Proyek itu tidak ada plang Padahal di dalam peraturan setiap proyek di wajibkan memasang plang proyek, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012.

Selain itu ada juga Permen PU No.12 Tahun 2014 tentang pembangunan drainase kota, infrastruktur, jalan dan proyek irigasi. "Regulasi itu mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek," Tegasnya Senin (22/7/2019). pentingnya informasi Papan nama tersebut, di antaranya memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pengerjaan proyek.

"Dengan adanya plang papan nama proyek itu, masyarakat dapat mengawasi secara langsung pengerjaan proyek yang ada di daerah mereka masing-masing,"kata Razaliardi. "dengan peristiwa kami menduga Bisa jadi ini Proyek Siluman", karena tidak mungkin kontraktor tidak mengetahui tentang regulasi proyek kecuali pura - pura tidak tahu.

Namun, ia tak heran lagi para kontraktor di Aceh Singkil seperti tidak ada lagi menghiraukan regulasi yang ada, sebab pekerjaan tanpa plang proyek sudah menjadi "tradisi" di Aceh Singkil. Seperti membuat "Pengerukan Saluran Air" di Desa Ujung Bawang kecamatan Singkil, Kemudian "Pengerukan Saluran Air" Di Desa Pemuka tanpa plang proyek.

Anehnya, kata dia pekerjaan itu berada di jalan Lintas Kabupaten Singkil - Rimo yang selalu di lintasi para pejabat daerah, Bupati, Wakil Bupati, SKPK, Anggota DPRK, namun seperti tutup mata. Imbuhnya. Ia berharap para kontraktor bisa bekerja sesuai regulasi, pejabat terkait juga peka dan rutin dalam pengawasan sehingga tidak menimbulkan persoalan di belakang hari.
Kemudian,di tempat terpisah Kepala Gampong Ujung Bawang Jamirin saat di konfirmasi, awak media membenarkan bahwa proyek belum di memiliki papan proyek mungkin sebentar lagi pihak rekanan pasang itu,"Katanya.
pekerjaan itu berasal dari anggaran provinsi"Itu kerjakan dari provinsi, baru - baru ini kontraktor melapor mereka memulai pekerjaan itu.
Saat ini  pihak kontraktor memulai  pekerjaan itu kurang lebih 3 hari yang lalu, tenaga kerjanya juga orang Gampong sekitar.tutur kades kitu(Red/sukri malau)


Related

SOSIAL 477572257317522489

Post a Comment

emo-but-icon

item