Keterangan Kapolres Aceh Singkil Tentang Tewasnya Seorang Pemuda di duga di tembak Oknum Polisi

kapolres aceh singkil,AKBP. Andrianto Argamuda,berserta jajaran nya, melakukan konferensi pers selasa(16/7/2019)di ma polres aceh singkil, untuk menjelaskan kronologi kejadian sesuai hasil penyelidikan.


Singkilnews.id,Aceh Singkil-Terkait penembakan remaja yang terjadi pada sabtu malam yang di lakukan oleh oknum Polisi(RD)berpangkat BRIPKA,yang bertugas di Polres Aceh Singkil.

pada kejadian itu korban nya Dedikasih meninggal dunia sedang dalam perjalanan yang  akan di rujuk ke Rumah Sakit Medan dalam sumatara utara.

Atas kejadian itu Polres Aceh Singkil AKBP. Andrianto Argamuda melakukan konferensi pers selasa(16/7/2019)di ma polres aceh singkil, untuk menjelaskan kronologi kejadian sesuai hasil penyelidikan.

"Hasil penyelidikan sampai saat ini masih berlangsung, dari keterangan saksi-saksi menjelaskan pada malam itu situasi pada saat hiburan malam itu sudah mengarah ke anarkis, pada saat acara hiburan ada tiga titik keributan perkelahian antar pemuda, dan pada saat anggota tersebut menyuruh musik untuk berhenti keributan ini semakin menjadi, bahkan ada korban yang terinjak injak dan terpukul," jelasnya.

"Karena kerusuhan tidak dapat di redam, anggota kita mengeluarkan senjata, menurut hasil pemeriksaan kita bahwa anggota kita ini sudah melakukan tembakan peringatan sebanyak dua kali, namun peluru yang di tembakkan tidak meletus, ini sudah kita check dan periksa peluru tersebut memang sudah terpukul namun proyektil tidak meletus," tuturnya.


Ia juga menambahkan dari keterangan yang didapatkan karena tembakkan tidak meletus, anggota kembali menyimpan senjatanya, namun pada saat anggota ini melihat masyarakat sudah membawa batu, kayu dan juga ada yang dipukuli, dia mengambil lagi senjatanya tersebut, dan menurut pengakuannya terjadilah dorong mendorong dan terjadilah letusan mengenai korban.

"Saat ini kita terus mencari saksi yang melihat langsung bagaimana kronologi sebenarnya, dan hari ini akan ada 4 saksi lagi yang akan kita periksa yang katanya berada tepat di lokasi kejadian.

Kapolres menjelaskan, senjata yang di gunakan oknum polisi tersebut jenis refolver kaliber 3.8 mm, dan saat ini barang bukti senjata dan proyektil yang tidak meletus sudah diamankan beserta oknum di bawah pengawasan Propam untuk di gali lagi keteranganya.

"Dari hari pertama memang hal ini menjadi atensi pimpinan kita di Polda dan tim kita dari Polda sudah berada di Aceh Singkil untuk melaksanakan pemeriksaan," ungkapnya.

Kami dari pihak polres sudah membicarakan kepada pihak Pemda tentang masalah hiburan malam jenis keyboard, tuturnya(red)

Related

SOSIAL 3768339129613669044

Post a Comment

emo-but-icon

item