RSUD Aceh Singkil Ke Kosongan stok darah



foto :Nisnawati Kepala Ruang UTDRS,saat wawancara denagan wartawan Kamis (13/6/2019) di ruang kerjanya.

Singkilnews.id - Stok persediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Aceh Singkil kosong. Kekosongan darah tersebut sudah terjadi sejak dua hari paska idulfitri.

"Stok darah kosong,paska idulfitri,"Kata Nisnawati Kepala Ruang UTDRS,kepada wartawan Kamis (13/6/2019) di ruang kerjanya.

Nisnawati menambahkan ketersediaan darah terus dibutuhkan pasien. Namun karena puasa dan lebaran, pasien yang biasanya menggunakan darah tidak membawa pendonor sebagai pengganti darah sehingga stok darah tetap kosong.

"Biasa keluarga pasien membawa pendonor, karena puasa dan lebaran, tidak diganti,"Lanjutnya.

Kekosongan stok darah di UTDRS sangat berbahaya apabila keadaan pasien itu dimana pasien harus dioperasi pada saat itu juga. Tetapi kalau pasien masih bisa dioperasi dihari esok, pendonor masih bisa dicari.

Untuk mendapatkan stok darah, upaya yang dilakukan pihak RSUD dengan mencoba menghubungi pendonor tetap dan meminta pihak keluarga pasien untuk mencari pendonor. Selama ini stok darah didapat dari donor darah dari perusahaan-perusahaan pekerbunan kelapa sawit,dan juga pihak Kodim, Polres aceh singkil, HUT Aceh Singkil, Kantor Depag dan kerjasama dengan lembaga BFLF.

"Pemahaman masyarakat kita, akan pentingnya donor darah masih rendah, mereka takut untuk donor darah,"Papar Nisnawati mengungkapkan kendala yang dihadapi pihaknya. Ia berharap adanya sosialiasi kepada masyarakat.
 
foto:Nisnawati Kepala Ruang UTDRS,kepada wartawan meperlihatkan bank darah kosong  Kamis (13/6/2019) 
Nisnawati mengatakan stok darah di bank darah terdapat 7 kantong namun semuanya sudah ada pemiliknya. Masing-masing golongan darah di bank darah yakni golongan AB 1 kantong,golongan B, 5 kantong,golongan  A 1 kantong sementara golongan darah O kosong.

Nisnawati berharap adanya upaya Pemerintah Daerah Aceh Singkil untuk lebih memperhatikan ketersediaan darah di RSUD supaya jangan sampai kosong.

Sementara Pelaksana Harian PMI Aceh Singkil, Ahmad Rivai menanggapi kekosongan darah di RSUD Aceh Singkil mengatakan pihaknya berencana untuk membuat kegiatan donor darah bagi masyarakat. Namun saat ini masih belum terlaksana dikarenakan keterbatasan anggaran.

"Kita sudah rencanakan kegiatan, namun terkendala keterbatasan anggaran,"Ujar Rivai.(red)

Related

SOSIAL 258493411473038071

Post a Comment

emo-but-icon

item