Gara-gara Proyek 21 Milyar Tak Kunjung tuntas, Masa demo lagi kantor Bupati Aceh singkil
https://www.singkilnews.id/2019/05/gara-gara-proyek-21-milyar-tak-kunjung.html
Singkilnews.id-Puluhan masa yang tergabung dalam, aliansi mahasiswa, pemuda dan masyarakat kabupaten aceh singkil(AMPMAS),melakukan aksi unjuk rasa,di halaman kantor bupati aceh singkil senin(20/5/2019).terkait dengan mandek nya kasus peningkatan jalan Singkil - Teluk Rumbia,sumber dana (DAK penugasan )di kecamatan singkil, kabupaten aceh singkil sebesar Rp. 21 milyar,patut diduga telah menyebabkan kerugian terhadap negara.
Dampak akibat sistem
pelaksaan yang tidak sesuai spesifikasi pekerjaan yang menimbulkan kerugian terhadap negara dan
meperburuk citra pemerintahan dan
instansi terkait didalam nya.
Dalam orasi Sadryansyah Berutu selaku Kolrlap mengatakn”
pekerjaan proyek tersebut hingga kini masih terbengkalai. dan dinilai pekerjaan nya,asal-asalan. Karena dilihat dari
segi kwalitas talud yang sudah selesai
dikerjakan, sangat rendah dan telah retak.
Juga Ditambah lagi dengan ketebalan dan ketinggian timbunan
jalannya, terlihat hanya seperti dipoles saja. Hal itu, diperparah dengan
pembangunan talud yang terputus-putus, kondisi pekerjaan.maka dari itu kami memintak
kepada lembaga KPK untuk mengusut tuntas
terkait kasus peningkatan jalan singkil-telukrumbia berdasarkan
undang-undang yang berlaku,dengan menimbang
untuk menjaga efektifitas dalam penangan kasus korupsi. Maka untuk
menjaga marwah pemerintahan aceh singkil kami memintak
bapak bupati aceh singkil siap menanda tangani di surat petisi ini,”kata
nya.
Menyikapi tuntutan masa, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid,lansung
turun menjumpai masa dan terjadi lah adu argumentasi, pada awal nya bupati egan
untuk menanda tangai surat petisi tersebut namun setelah di desak oleh para
mahasiswa, bupati pun langsung menandatangani petisi itu bersama Aliansi
Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Aceh Singkil.ada pun isi surat petisi
itu,sebagai berikut.
1.saya bupati aceh singkil Dulmusrid berjanji akan memediasi
Mahasiswa terkait kasus ini agar ditangani oleh KPK.baik kelengkapan administrasi
dan dokumen- dokumen terkait.
2.Saya berjanji, akan memberikan arahan untuk disegarakannya
menerbitkan hasil audit BPK terkait kasus peningkatan jalan Singkil-Teluk
Rumbia secara transparan.
3.mengutuk tindakan oknum yang terlibat dalam kasus yang menyebabkan
kerugian negara dan mengecam dalang dibalik kasus yang merusak marwah Bumi
Syekh Abdurrauf As- Singkily.
4.bupati aceh singkil
siap membuka dan mengecam dalang
di balik kasus yang turut memeperburuk
citra pemerintahan aceh singkil
5.Demikian pernyataan ini
dengan penuh kesadaran dan juga
kehendak masyarakat aceh singkil,
apabila pernyataan ini saya
khianati maka saya siap untuk turun dari jabatan
saya.
Usai melakukan penanda tanganan petisi bersama dihalaman
Kantor Bupati Aceh Singkil, para pengunjuk rasa membubarkan diri secara tertib.(red)