Persoalan UNBK di aceh singkil masih perangkat komputer
https://www.singkilnews.id/2019/04/persoalan-unbk-di-aceh-singkil-masih.html
foto: ist siswa siswi SMP melaksanakan UNBK |
Singkilnews.id-Keterbatasan perangkat baik komputer maupun server menjadi keluhan utama sekolah - sekolah SMP sederajat di Kabupaten Aceh Singkil dalam melaksanakan kegiatan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) secara mandiri tahun 2019.
Hal tersebut di ungkapkan Hermanto S.PdI selaku Ketua
Panitia UNBK SMP Negeri 3 Suro Aceh Singkil, bahwa di tahun kedua ini pihaknya
harus mampu melaksanakan dan mensukseskan UNBK tersebut. Walaupun dengan
kondisi keterbatasan perangkat yang sangat kurang. Baik komputer sekolah maupun
server untuk penunjang proses terlaksanya UNBK itu sendiri.
"Kami sudah kedua kalinya melaksanakan UNBK secara
mandiri, walupun hanya menggunakan leptop hasil pinjaman dari guru dan siswa
kami," ungkap Hermanto, seperti di langsir,rri.co.id Selasa (23/4/2019)
Oleh Sebab itu, Hermanto berharap kepada Pemerintah agar
kedepan bisa mengutamakan perangkat komputer dan server ini terhadap sekolah -
sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri.
" Ya jelas kedepan masalah perangkat ini harus bisa
menjadi perhatian serius Pemerintah," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid yang
didampingi Kabid Pembinaan Dasar Disdikbud setempat Murmo DM, S.Pd saat meninjau langsung pelaksanaan ujian
nasional berbasis komputer (UNBK) di Kabupaten Aceh Singkil kepada RRI
mengatakan dari 47 sekolah SMP sederajat, baru hanya 17 SMP yang bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.
Selebihnya harus menumpang ke sekolah -
sekolah SMA.
Pihaknya akan melakukan pengadaan peralatan perangkat
komputer dan server tersebut terhadap sekolah - sekolah SMP yang membutuhkan.
"Kedepan masalah perangkat menjadi program prioritas
Pemerintah kita, tahun 2019 ini langsung akan dilakukan pengadaan komputer dan
server di sekolah - sekolah yang membutuhkan," tegas Dulmusrid.
Pelaksanaan UNBK tingkat SMP di Kabupaten Aceh Singkil tahun
2019 diikuti oleh 2.460 siswa dari 47
sekolah SMP dan Mts sederajat.(red)