Pembukaan MTQ Cabang Tilawah dan Tartil Qur’an Pada perayaan Akbar ke-57 PPDM Tanah merah
https://www.singkilnews.id/2019/04/pembukaan-mtq-cabang-tilawah-dan-tartil.html
foto;saat pelantikan dewan hakim |
Singkilnews.id-pimpinan pondok pesantren darul muta’allimin tanah, kecamatan gunung meriah aceh singkil,membuka pelaksanakan MTQ cabang tilawah dan tartil qur’an pada perayaan akbar ke-57 (PPDM) di desa tanah merah pada kamis 18 sampai dengan 23 april 2019. Acara pembukaan usai ba’da shalat isya.
dalam acara tersebut di tandai dengan selawat badar yang di
pandu oleh santri, kemudian mengibarkan berdera merah putih di iringi dengan
menyanyikan lagu indonesia raya,kemudian Pembacaan SK dewan hakim, serta pelantikan
oleh abu Drs Rahmanudin,belio selaku ketua balai hidangan,jumlah dewan hakim 37orang
berbagai bidang kegiatan,selanjut nya
menyanyikan mars MTQ.
Ustadz Umma Abidin M.pd.I,selaku ketua panitia pelaksana
mengatakan dalam pidato sambutan nya bahwa, “sehubungan dengan kegiatan
musabaqah tilawatil qur’an pada perayaan
akbar (Harlah)Ke-57 pondok pesantren Darul muta’allimin tanah merah,
kami dari panitia pelaksana mengucapakan
terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat baik yang di kabupaten aceh
singkil juga pemko subulussalam yang telah memberikan sumbangsih nya baik
tenaga maupun pikiran.
Kami juga sangat berterima kasih kepada masyarakat karna
telah membeli baju seragam demi
terlasana nya acara ini.Selanjut nya jumlah peserta 720 orang laki-laki dan
perempuan dari dua wilayah singkil dan subulussalam jumlah perlobaan ada 36 cabang dayah dan pesan
tren.”kata ustadz umma abidin.
arahan dan bimbingan dan selakali gus pembukaan musabakah
tilawakil quraan ke-57 oleh pimpinan pondok pesantren darul muta’allimin tanah abu Drs H khazali.
di wakili oleh Drs Rahmanudin, Dalam kesempatan ini ia,”berharap kepada santri
dan santriwati di pesantren darul muta’allimin tanah ini dapat mencetak
generasi muda yang benar-benar religius.Rahmanudin juga berpesan kepada
masyarakat "agar Alquran dapat dijadikan sebagai pegangan dan pedoman
hidup, dengan cara mendalami isi Alquran agar masyarakat menjadi masyarakat
yang tangguh, masyarakat yang memiliki kekuatan keimanan dan ketaqwaan apalagi
kita sekarang ini sudah memasuki ahirjaman",kata nya.
Oleh karena itu, hendaknya MTQ ini harus bisa mencetak generasi
muda kita, generasi yang benar-benar memiliki jiwa dan semangat religius dan
keislaman sebagai bekal dan pedoman hidup untuk memberikan kontribusi positif
untuk kemajuan bangsa dan negara khususnya kemajuan di pesantren
darul muta’allimin tanah ini ujarnya.(red/sukri malau)