BKSDA Pasang Perangkap Buaya Di Sungai Singkil
https://www.singkilnews.id/2019/04/bksda-pasang-perangkap-buaya-di-sungai.html
foto: ist buaya muara sedang berjemur di pinggir sungai |
Buaya berukuran sekitar 3 meter itu dilaporkan sempat
menyerang unggas bebek di kawasan pemukiman pinggiran sungai di Desa Kuta
Simboling Kecamatan Singkil.
seperti di langsir waspadaaceh.com Rabu (10/4/2019), buaya
tersebut mulai terlihat berjemur dan liar di kawasan Sungai Singkil, sejak sore
kemarin, yang berjarak sekitar 300 meter dari jembatan Desa Suka Makmur.
Masyarakat setempat khawatir buaya tersebut mengincar
manusia sebagai mangsanya, karena terlihat seakan mengintip warga yang sedang
beraktifitas di tepi sungai. Apalagi selama ini, masyarakat tiga desa, meliputi
Desa Kuta Simboling, Suka Makmur dan Siti Ambia, yang bertetangga, kerap mandi
dan mencuci di sungai itu.
foto:perangkap buaya yang terbuat dari besi akan di pasang di sungai singkil oleh Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) |
“Hari ini muncul lagi, setelah sebelumnya beberapa kali
muncul di permukaan,” kata Ahmad Yasir warga Suka Makmur. Akibatnya warga tiga
desa enggan turun ke sungai, terlebih anak-anak, sebutnya.Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah
Resor 18, Sutikno dikonfirmasi Rabu (10/4/2019) mengatakan, pihaknya telah
memasang perangkap besi berukuran 3 meter di lokasi kemunculan buaya di Desa
Kuta Simboling.
Sebelumnya masyarakat melaporkan mengaku resah dengan
kemunculan buaya dan telah memakan bebek milik warga.“Barusan kita pasang perangkap besi di lokasi. Buaya
diperkirakan panjang 2,5 meter, sehingga kita pasang perangkat berukuran
sekitar 3 meter dengan umpan ayam,” jelas Sutikno. (red)