20 TAHUN KABUPATEN ACEH SINGKIL, HARUS LEPAS DARI KETERTINGGALAN

foto:Himpunan Mahasiswa Aceh Singkil (Himasil)  Lhokseumawe

Singkilnews.id-Genap di usia yang ke 20 tahun Kabupaten Aceh Singkil, 27 April 2019 tiga hari kedepan, masih banyak persoalan-persoalan daerah yang belum juga terselesaikan.Salah satu diantaranya yakni status daerah yang masih masuk dari zona ketertinggalan dan termiskin di Provinsi Aceh.

“Untuk itu di usia yang ke 20 tahun ini, para Mahasiswa Aceh Singkil berharap agar kabupaten yang berlambang Sekata Sepekat itu harus mampu bangkit dari keterpurukan, dan lepas dari zona ketertinggalan dan termiskin di negeri serambi mekah ini,” ucap Muhammad Zikran Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Aceh Singkil (Himasil)  Lhokseumawe.dalam relis pers nya kepada singkilnews.id, saptu(27/4/2019).

Apalagi sebagian kalangan menganggap era pemerintahan Dulmusrid-Sazali ini di anggap gagal. Tentu ini adalah tantangan besar bagi pemerintah untuk segera menjawabnya.

Sebagaimana di ketahui Jargon yang dipakai adalah “perubahan” tentunya masyarakat juga ingin perubahan itu segera terlaksana secara berkesinambungan.

Pemerintah Kabupaten Aceh singkil juga harus lebih mendengar keluhan serta memberikan solusi yang dibutuhkan oleh rakyatnya.Sebab tingkat keberhasilan suatu daerah itu tidak hanya ditentukan oleh Pemerintahannya, namun oleh masyarakatnya juga.

Semoga masyarakat Aceh Singkil lebih berpartisipasi dalam program pemerintah Aceh Singkil saat ini dan mendatang.

Termasuk kegiatan perayaan tahun ini, Pemkab Aceh Singkil menyelenggarakan beberapa event, seperti pagelaran seni budaya, live musik, lomba marhaban, festival kuliner, peragaan busana nusantara, dan juga Tabligh Akbar.

Dana yang di kucurkan tentu tidak sedikit,  apalagi ini adalah peringatan Hari jadi tentunya harus memberikan dampak positif bagi masyarakat Aceh Singkil.

“Semoga dengan usia yang 20 tahun, tambah dewasa, dan memberikan secercah harapan kepada masyarakat untuk lebih siap memberikan pelayanannya kepada rakyat di bumi Syekh Abdurauf Assingkily yang lebih baik,” sebut Zikran(red/sukri malau)