Masyarakat Pulau Banyak Curhat soal Buaya dan rumah di TWA ke menteri KLH

Menteri lingkungan hidup dan kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc,bupati aceh singkil, Dulmusrid,serta caleg DPR RI Desi Fitriani.,mengunjungi pulau banyak Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (14/3/2019)

Singkilnews.id-Menteri lingkungan hidup dan kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc mengunjungi pulau banyak Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (14/3/2019), kedatangan menteri LHK ini untuk meninjau sejumlah persoalan dan berdiskusi dengan warga kepulauan banyak kabupaten aceh singkil Provinsi Aceh.

 Sejumlah warga terlihat antusias dan menyambut meriah kedatangan menteri lingkungan hidup dan kehutanan yang mendarat pukul 10.30 WIB dengan menggunakan helikopter di lapangan bola desa pulau balai kecamatan pulau banyak Kabupaten Aceh Singkil.

Kedatangan Menteri ini juga turut disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Aceh singkil, Kapolres Aceh Singkil, Dandim 0109 Singkil, Kejari Aceh singkil serta caleg DPR RI Desi Fitriani.

Dalam kunjungannya menteri LHK Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc membahas pengelolaan taman wisata alam dan persoalan abrasi yang terus terjadi selama belasan tahun di kecamatan pulau banyak dan pulau banyak barat kabupaten aceh singkil.

Dalam agenda ini masyarakat pulau banyak meminta agar status TWA ( taman wisata alam) di daerah itu dikaji kembali guna meningkatkan ekonomi Masyarakat sekitar, selain itu warga juga meminta agar persoalan abrasi yang telah terjadi selama belasan tahun dapat segera di tanggulangi.

Menanggapi usulan itu, menteri lingkungan hidup dan kehutanan menyampaikan, bahwa warga boleh memanfaatkan areal taman wisata alam dengan konsep hutan sosial tanpa merusak ekosistem laut dan hutan.

Sementara terkait permasalahan abrasi, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc mengatakan akan segera melakukan penanaman mangrove dan tanaman pantai lainnya secara massal.

Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc mengatakan kedatangannya kali ini merupakan bukti keseriusannya dalam menanggapi surat dari bupati aceh singkil bulan Oktober 2018 lalu,  terkait sejumlah persoalan yang ada di kepulauan itu.

Sementara menanggapi  keluhan masyarakat tentang buaya yang sudah memakan korban warga, menteri Siti Nurbaya menyatakan akan dipikirkan bersama, dan dalam waktu dekat akan menurunkan tim untuk menangani masalah tersebut dengan observasi kawasan dari kementerian LHK.

Kegiatan menteri LHK di pulau banyak ini, diakhiri dengan penyerahan mangrove secara simbolis oleh menteri lhk kepada sejumlah kepala desa di kepulauan banyak. Menteri KLH juga memberikan santunan terhadap masyarakat pulau Ujung Sialit  yang pernah di gigit buaya. Menteri Siti Nurbaya meninggalkan Kecamatan Pulau banyak dengan menggunakan Helicopter sekitar pukul 13.00 WIB.(red)