HIMAPAS: KEHANCURAN ACEH SINGKIL BERADA DITANGAN DULMUSRID DAN SAZALI

 Zazang Nurdiansyah  Ketua  Umam HIMAPAS.

Singkilnews.id-Himpunan mahasiswa Dan pelajar Aceh Singkil (HIMAPAS) banda Aceh khawatir kehancuran Aceh Singkil berada ditangan dulmusrid Dan sazali selaku Bupati Dan Wakil  Bupati Aceh Singkil.

Hal  ini disampaikan oleh  Zazang Nurdiansyah selaku Ketua  Umam HIMAPAS.kepada singkilnews.id,dalam siaran pers senin(11/3/2019)

kepemimpinan dulsaza sudah mencapai dua  tahun lebih, tapi  sampai sejauh ini  tidak  jelas arah kepemimpinannya.

Baik  itu  sibidang infrastruktur,pendidikan,  kesehatan,ekonomi,Maupun ke agama an,”kata nya.

Kita  khawatir dulsaza Memang sengaja melakukan hal  ini  supaya Aceh Singkil ini  hancur atau  juga mereka tidak  mampu memimpin Di tingkat kabupaten. atau juga  ada indikasi  factor X. Sehingga pembangunan di Aceh Singkil  menjadi stagnant.

Belum  lagi  masalah lelang  jabatan SKPK sampai sejauh ini  Juga tidak  kunjung direalisasikan,  padahal Bupati pernah berjanji lelang  jabatan akan  dilakukan paling telat  bulan January 2019.

Padahal Aceh Singkil membutuhkan pensegaran tenaga  kerja supaya Aceh Singkil bisa maju  dan  berkembang.”tegas zazang.

Tambahnya Lagi belakangan ini Ada kegiatan Di  kecamatan Singkil dengan pagu anggaran mencapai 21 miliyar rupiah,  namun pekerjaan terkesan tidak  serius.  Dimana  fungsi Bupati untuk  mengawasi kegiatan ini. Atau memang  pihak pemkab Aceh Singkil  sengaja melonggarkan pengawasan Dan apatis terhadap pembanguna jalan  Di  dua  desa  itu.

Juga  pembangunan jembtatan penghubung di desa  kilangan-kayu menang juga  bermasalah,  lagi-lagi pemkab Aceh Singkil tidak  becus  mengawasi pembangunan tersebut. Atau  setiap pembangunan yang Ada Di Aceh  Singkil  pihak pemkab tidak  serius mengawasi sehingga semua terkesan asal Jadi.

maka  HIMAPAS khawatir kehancuran Aceh  Singkil  berada ditangan DulSaza,  jika  memang mereka tidak  mau berbenah.

Dua  tahun lebih kepemimpinan DulSaza terkesan tidak  ada  PR (pekerjaan rumah) Di  tanoh  Syekh abdurrauf assingkily itu. Padahal jelas pasca  pelantikan Di 2017 lalu mereka Di  hadapkan dengan Aceh Singkil  sebagai daerah  tertinggal Dan termiskin.

Tapi  apa yang kita  lihat sekarang mereka terkesan cuci  tangan  terhadap permasalahan daerah  tertinggal Dan termiskin tersebut.”tandas nya(red)