Bupati Singkil Dinilai Memanjakan Soal Proyek 21 Miliar




                             foto: Proyek Rp 21 Milyar peningkatan jalan Singkil – Teluk Rumbia.




Singkilnews.id – Bupati dan DPRK Aceh Singkil Dinilai tutup mata dan memanjakan sejumlah persoalan di Proyek Rp 21 Milyar peningkatan jalan Singkil – Teluk Rumbia.

“Bupati dan sejumlah DPRK Aceh Singkil, dinilai tutup mata soal proyek senilai Rp 21 Milyar sumber DAK/APBN tahun 2018 yang mangkrak, padahal sudah menjadi isu daerah yang sering di Soroti masyarakat,”Kata Pukak Dragon Warga Desa Rantau Gedang, Aceh Singkil kepada wartawan, seperti di langsir, harianaceh.co.id Sabtu(2/2/2019).


Tak hanya menjadi sorotan Masyarakat, ungkapnya, sejumlah persoalan yang di kerjakan perusahaan Konstruksi PT Peduli Bangsa itu, juga jadi Sorotan LSM dan sejumlah media nasional.

“Seharusnya Pimpinan daerah dan Komisi III DPRK setempat, menanggulangi hal itu dengan cepat, sehingga masyarakat tidak gerah melihat pejabat di daerah ini yang terkesan kongkalikong soal paket proyek,”bebernya.

Yang kami sesalkan, Dana puluhan Miliar itu terkesan hanya seperti di hamburkan begitu saja, sementara selain pengawasan lemah dari TP4D dari kualitas pekerjaan mereka juga asal jadi, kemudian di bangun lagi seperti proyek manja,”tukasnya.

 “Ini bener – bener aneh, sudah jelas kelas pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi proyek, kenapa Bupati dan DPRK diam saja, ada apa ini,,”ujarnya.

Sementara di sisi lain, ditemui terpisah, Zulkarnain, warga Teluk Rumbia, menyayangkan statement atau tanggapan Mufriansyah PPTK PUPR Aceh Singkil.
 
 foto: Proyek Rp 21 Milyar peningkatan jalan Singkil – Teluk Rumbia.
Bahwa, sebutnya, terkait amblasnya talut dan bukan karena papan Malnya cepat dibuka atau wilayah gambut, namun memang kualitas bangunan Talud sangat rendah Itu amblas, karena kualitasnya yang tidak bagus.

“Nampaknya PPTK ini tidak pernah turun lapangan, mereka hanya menerima dokumentasi foto yang di kirim orang lapangan pihak rekanan, cobalah turun lapangan biar bisa tau apa penyebab ambruknya talut,”kataya.

Mengenai permasalahan proyek asal jadi ini, tambahnya, mewakili masyarakat 2 Desa, yakni Teluk rumbia dan Ranto gedang, kasus proyek itu di usut tuntas, kami berharap BPK RI, bila perlu KPK turun ke Aceh Singkil.(red)




Related

SOSIAL 2527917526931476820

Post a Comment

emo-but-icon
:noprob:
:smile:
:shy:
:trope:
:sneered:
:happy:
:escort:
:rapt:
:love:
:heart:
:angry:
:hate:
:sad:
:sigh:
:disappointed:
:cry:
:fear:
:surprise:
:unbelieve:
:shit:
:like:
:dislike:
:clap:
:cuff:
:fist:
:ok:
:file:
:link:
:place:
:contact:

item