Warga Mintak Di bongkar Pekerjaan,Pembuatan Pilar jembatan Bernilai Miliaran di Aceh singkil


foto: saat warga mengkorek pembangunan pilar mengunakan sendok semen meanual


Singkilnews.id-Warga mintak di bongkar pekerjaan pembuatan pilar penyangga jembatan penghubung Singkil, kecamatan kualabaru yang letak  di Sungai Kilangan, karena pekerjaan tersebut diduga asal jadi.

Proyek pembangunan multy tahunan itu merupakan terobosan jalan dan jembatan yang menghubungkan Dua Kecamatan, yakni Desa Kilangan, Kecamatan Singkil menuju Kuala Baru Sungai, Kecamatan Kuala Baru dan Desa Bulohsema, Kecamatan Trumon Kabupaten Aceh Selatan, yang dilaksanakan pada tahun keempat.


 Hal itu diketahui setelah warga mewakili dari dua Kecamatan yang turun meninjau ke lokasi dan di ketahui kondisi pilar penyangga dan Kepala Jembatan(abutmen) bersama Komisi III DPRK Aceh Singkil M Azmi, Kepala Dinas PUPR Muzni dan Ketua Komite Peralihan Aceh(KPA) Aceh Singkil Sarbaini Agam, di Desa Kilangan Rabu (13/2/2019),yang lalu.

Namun, belakangan mendapat protes keras masyarakat dari dua kecamatan itu. Diakibatkan, kualitas bangunan meragukan dan membahayakan jiwa.

M Azmi, Komisi III DPRK Aceh Singkil, ketika meninjau bangunan itu bersama masyarakat setempat, sangat menyesalkan pekerjaan itu, menurutnya, pembuatan pilar penyangga jembatan dan abutmen di duga dikerjakan asal-asalan.

para pekerja pengadukan material semen dan sertu bercampur lumpur dalam proses pembangunan pilar jembatan, sehingga banyak terlihat celah lubang dan bangunan kosong, saat dicongkel  mengunakan kayu.

Apalagi,ungkap Azmi, kepada sejumlah awak media,”laporan dari warga setempat, pekerjaannya sering dilakukan tengah malam sekitar pukul 00.00 Wib sehingga patut dicurigai, proses pengadukan material semen dan sertu menggunakan alat berat Ekskavator, pantaslah dugaan  bercampur lumpur”kata Azmi.

Dia menyatakan, Kepala Dinas PUPR Aceh Singkil, sudah berkomunikasi dengan Dinas PUPR Provinsi Aceh, dan menyerahkan kembali proyek tersebut ke Provinsi selanjutnya kepada pihak yang akan bertanggung jawab.

“Pihak Provinsi akan turun ke Aceh Singkil dengan alat lengkap untuk memeriksa kondisi bangunan,”kata Azmi.

Sementara Sarbaini Agam, Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Singkil, menuturkan, pihaknya masih percaya dengan pemerintahan saat ini. Pihaknya berharap agar pilar jembatan itu segera dibongkar dan diperbaiki disesuaikan dengan Bestek atau RAB (rencana anggaran biaya) pekerjaannya.

“Kami selaku masyarakat putra daerah Kuala Baru sudah sekian lama berharap penuh terhadap jalan penghubung Singkil – Kuala Baru segera rampung yang menjadi impian kami,”ujarnya.

Sarbaini juga mengaku, dirinya juga pernah ikut mengerjakan langsung pekerjaan proyek jembatan pada tahap ke-2 jembatan itu, Kendati pun begitu, namun memasuki tahun berjalan bangunan sudah mulai tak sesuai yang diharapkan. Masalah ini harus dikaji ulang dan diperbaiki,”tukasnya.(Red)



               
               
               

Related

SOSIAL 8745489331706097304

Post a Comment

emo-but-icon

item