Tahun ini, Pemerintah Anggarkan Rp 48 Milliar Bangun Jembatan Penghubung di Singkil

https://www.singkilnews.id/2019/02/tahun-ini-pemerintah-anggarkan-rp-48.html
![]() |
foto:Jembatan Penghubung dari desa Kilangan, Kecamatan Singkil ke Kecamatan Kuala Baru ditargetkan rampung pada tahun 2020. |
Camat Kuala Baru, Syam’un Nasution, kepada awak media Senin
(11/02/2019) menjelaskan saat ini abudmen/tiang telah seluruhnya
diselesaikan. Direncanakan pada bulan
Maret – April 2019 akan dilakukan penyambungan besi dari tiang ke tiang.
Sehingga diperkirakan jembatan dapat dilalui pada tahun 2020. Dimana untuk tahun ini dikucurkan dana
sebesar Rp 48 Milyar, dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Provinsi
Aceh.
“Untuk tiangnya sudah siap semuanya. Tinggal besi penghubung
antar tiang ke tiang. Menurut
kontraktornya, pada bulan tiga atau bulan empat sudah penyambungan. Kalau tidak halangan tahun 2020 sudah
dilalui. Untuk penyelesaian dikucurkan
dana RP 48 Milyar dari Provinsi,” ujar Syam’un
Syam’un mengatakan untuk mendukung percepatan jalan tembus
Singkil – Kuala Baru – Bulusema, Aceh Selatan, pihak kecamatan Kuala Baru juga
menfokuskan pembangunan tahun 2019 pada pembangunan jalan dan jembatan. Diantaranya yaitu Jalan Kuala Baru – Singkil –
Trumon. Kemudian beberapa jembatan, yaitu di Kuala Baru sebanyak 2 unit, dan di
desa Kayu Menang beberapa anak jembatan dan gorong-gorong.
“Kita fokus jalan dan jembatan. Yang kita minta Jalan Kuala Baru – Singkil
dan Trumon, Jembatan ada beberapa yang
harus diselesaikan biar bisa terhubung semuanya. Di Kuala Baru ada dua, arah Kayu Menang ada
beberapa titik anak jembatan, dan gorong-gorong juga harus banyak dibuat,”
papar Syam’un.
Lebih lanjut Syam’un mengatakan agar jalan tembus Singkil –
Kuala Baru – Bulusema dapat segera dimanfaatkan juga pada tahun 2020, sangat
diperlukan percepatan jalan secara menyeluruh.
Pemerintah Daerah Aceh Singkil harus mengikuti dengan mempercepat
pembangunan jalan.
Selain itu juga harus ada koordinasi yang baik dan rutin
antara Pemerintah Daerah Aceh Singkil dan Pemerintah Provinsi Aceh, untuk
percepatan jalan provinsi di seputaran Kecamatan Kuala Baru.
“Kita meminta kepada Kabupaten supaya selalu mengingatkan
Provinsi untuk percepatan jalan,” pungkasnya.sumber:(rri.co.id)