Kampung sidorejo,Membangun desa di tahun 2018



gedung, pusat kesehatan masyarakat desa (pokesdes)kampung sidorejo kecamatan gunung meriah kabupaten aceh singkil.


* Kunci sukses pembangunan di desa adalah partisipasi masyarakat*

Singkilnews.id-kampung sidorejo(desa)kecamatan gunung meriah kabupaten aceh singkil. Adalah salah satu menerima dana desa(ADD) sejak dari tahun 2015 silam.desa ini berpenduduk,tigaribu duaratus sembilan puluh(3290)jiwa,dari jumlah kepala keluarga 886 (KK)dan lima kepala dusun.

Dalam kecamatan gunung meriah terdiri dari 25 desa/kampung,yang kesemua adalah bersaing berlomba dan bahu memabahu memabangun desa masing-masing.

Desa sidorejo juga tak mau kalah dan  ketinggalan seperti desa  yang lain  nya, di tahun 2018.Pembangunan di laksanakan adalah seperti gedung, pusat kesehatan masyarakat desa (pokesdes) satu unit senilai Rp.180.292000, dan gedung badan usaha milik kampung(BUMK) satu unit bernilai sekitar Rp 140 jutaan,seperti di tuturkan perangkat desa, kepada singkilnews,selasa(19/2/2019)mengatakan bahwa“Dengan bekerjasama ini kita perlu dan diperbaiki. Pengawasan  lebih bagus kami mengharapkan Media juga membantu mensosialisasikan desa-desa,dan partisaipasi masyarakat sangat penting sekali,” ujarnya mereka.

Kami juga selalu aktif melakukan dialog dengan berbagai elemen masyarakat untuk mensosialisasikan pembangunan desa . Melalui media, para Pendamping Desa untuk melaporkan hasil pembangunan di desa.“Ini perlu agar publik tahu untuk apa saja Dana Desa dipergunakan. Semuanya harus transparan.namun untuk saat sekarang ini gendala yang kami hadapi ialah masalah pelaporan LPJ desa, aturan dari kecamatan dan pihak di dinas DPMK aceh singkil banyak yang kurang singkron, dari kecamatan mengatakan A kemudian setelah di DPMK menjadi B nah disini juga kami sangat bingung.
foto: rapat  di kantor desa sidorejo perangkat desa bersama  masyarkat

Kami mengharap“Kita bersama-sama mendorong supaya dana desa yang semakin besar itu bisa memunculkan partisipasi warga sehingga pembangunan desa bisa berkelanjutan dan mandiri. Jadi desa bisa mandiri secara politik, mandiri secara ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan/karekter. Tiga kunci pokok itu (partisipasi, kemandirian ekonomi, dan kebudayaan) yang harus diperkuat,” tegas para perangkat itu.

Ia menambahkan, membangun desa bukan hanya sekedar membangun di desa. Karena, kalau membangun di desa artinya sama dengan orang luar yang membangun desa. Padahal masyarakat desa memiliki modal sosial yaitu kekuatan masyarakat desa dalam upaya memperkuat, memberdayakan, menggerakan pembangunan di desa, dan partisipasi masyarakat menjadi kekuatannya. Oleh sebab itu, pemberdayaan peran masyarakat desa jangan sampai terpinggirkan dalam proses pembangunan di desa itu sendiri.
gedung BUMK kampung sidorejo kecamtan gunug meriah aceh singkil
“Kita dorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),sebagai penggiat desa, dan kami berharap bisa berkolaborasi kerja sama dengan desa lain. Dari BUMK yang ada, keuntungannya selain untuk pengembangan usaha,dan bisa menambah suber PAD desa dan Inovasi dan kreativitas.”pungkas mereka, kaur, sekdes dan bendara desa serta perangkat lain(red/sukri malau)

Related

SOSIAL 2238005609155650914

Post a Comment

emo-but-icon

item