Tarian-Tarian Tradisional adat aceh Singkil Masih di lestarikan di kecamatan kuta Baharu
https://www.singkilnews.id/2019/01/tarian-tarian-tradisional-adat-aceh.html
foto takhi biahat/ takhi bakhat aceh singkil |
Singkilnews.id
– Tarian-Tarian Tradisional adat aceh
Singkil Masih di lestarikan di kecamatan
kuta Baharu Rangkaian budaya adat Aceh Singkil ditampilkan pada pelaksanaan
pesta perkawinan dan sunat rasul, di kecamatan itu, dan sangat memukau hati,
pengunjung dan undangan pun berdatangan pada Sabtu malam,seperti di langsir,
acehsatu.com (6/1/2019 ) di kediaman M. Nasir di Desa Danau Bungara, Kecamatan
Kota Baharu, Aceh Singkil.
Beberapa
tarian adat Aceh Singkil ditampilkan saat pesta diantaranya Tarian
Dampeng , Tarian Alas, Tarian Bakhat, Tarian Piring, dan Mentonjong, ke
semua jenis tarian tersebut mempunyai makna tersendiri.
Undangan
dari M. Nasir pada pesta perkawinan Andre dengan Dewi Sertika Ana SH
menyelenggarakan hampir semua prosesi adat istiadat Aceh Singkil disertai
tarian adat yang ditampilkan sangat menghibur.
Jadwal
tampil Budaya Adat pada pesta perkawinan dan sunat rasul itu ditentukan sesuai
dengan adat zaman terdahulu dan kini tetap mengikuti tradisi sebelumnya.
Gendang,
tarian, dan hentakan kaki serentak membuat sorakan penyemangat kepada pemalu
gendang dan penari.
Tampak
jelas Amansyah, warga Samardua yang ikut serta memalu gendang.
Amatan
wartawan, pukulan gendang dan nyanyian berisi pantun mengikuti hentakan
kaki, goyangan tangan pun terarah berkesesuaian dengan lantunan pantun dan
hempasan kaki kian energik membuat pengunjung dan undangan terhibur.
Keunikan dan
keanehan tarian adat budaya Singkil bertambah lagi jika Tarian Dampeng
dan Tarian Alas ditampilkan, terkadang tangisan menyertai di saat pantun
dilantunkan.
Kisahnya
mengenang saat zaman dulu yang sudah ditinggalkan dan dihadapkan pada era
kemajuan. Pantun berisi pula nasihat bijak sehingga rasa kekhawatiran kepada
anak-anak zaman sekarang agar tetap tak lupa terhadap adat istiadat Aceh
Singkil.
Hiburan
budaya adat Aceh Singkil yang lazim ditampilkan seperti Tari Dampeng baik saat
pesta maupun kunjungan tamu-tamu terhormat menggambarkan Dampeng andalan budaya
Aceh Singkil yang mempersatukan dan perlu dilestarikan.
Di setiap
pesta perkawinan dan sunat rasul biasanya dilangsungkan selama 3 hari dan 2
malam yang selalu
diiringi
tarian adat, prosesi berjalan hingga terakhir acara menjatoh atau temetok
dengan memberikan uang alakadarnya.
Kemudian
masuk ke sesi membantu mendoakan dari keluarga yang berpesta dengan
menepungtawari dan beras gersing atau peusijuek memakai beras kuning, dimaksudkan agar keluarga penyelenggara pesta pernikahan utamanya kedua pengantin mendapatkan kedamaian, rukun hingga ke anak cucu. (red/sm)
menepungtawari dan beras gersing atau peusijuek memakai beras kuning, dimaksudkan agar keluarga penyelenggara pesta pernikahan utamanya kedua pengantin mendapatkan kedamaian, rukun hingga ke anak cucu. (red/sm)