Sedih dan memilukan,Dua Rumah Kecil milik warga kampung lae sipola ini sangat memprihatinkan

https://www.singkilnews.id/2019/01/sedih-dan-memilukandua-rumah-kecil.html
![]() |
FOTO:dua rumah tak layak huni milik warga lae sipola kec, singkohor aceh singkil |
Andika (41) dan Mariden Panjaitan (45), mereka berdua
sebagai kepala rumah tangga yang sangat merindukan perhatian dari pihak Pemerintah aceh singkil, akankah
rumah milik keduanya di pedalaman Singkil-Lae Sipola digantikan sebagai rumah
yang lebih layak huni, seperti di kutip dari acehsatu.com. Ahad (13/1/2019).
Ungkapan Naskar Tono ( Sekdes ) Lae Sipola menceritakan
kepada wartawan semenjak kurang lebih 3
tahun Andika dan Mariden Panjaitan menetap di Kampung Lae Sipola, Kecamatan
Singkohor, Aceh Singkil dengan rumah sangat memperhatikan, ukuran kecil,
berlantai tanah, tanpa ada MCK dan lebih-lebih tak ada arus listrik/lampu
penerang rela tinggal demi memenuhi kebutuhan keluarga anak dan istri nya.
“Kehidupan kami pas-pasan dengan mata pencarian sebagai buruh
harian lepas masyarakat setempat, terkadang ada penghasilan dan terkadang tidak
sehingga , jangankan bangun rumah, jika untuk makan saja sudah cukup, kami
sudah sangat bersyukur Alhamdulillah,” ungkap Andika.
Andika dan Mariden masing-masing mereka mempunyai 2 anak,
mengaku belum pernah didata oleh Dinas Sosial Aceh Singkil dan Dinas PUPR Aceh
Singkil sebagai penerima rumah bantuan layak huni dan begitu juga sebaliknya
juga belum pernah mengajukan permohonan / proposal jelas Naskar.(red)