Puluhan Tahun Hidup dalam Kegelapan, Desa Terpencil di Aceh Singkil Akhirnya Nikmati Listrik

foto:ist petugas PLN  panjat tiang listrik

Singkilnews.id Setelah puluhan tahun hidup dalam gelap malam.

Penduduk dua desa terpencil di Kabupaten Aceh Singkil, mulai tahun ini dapat menikmati terangnya listrik.

Desa tersebut masing-masing Ujung Sialit dan Desa Suka Makmur, di Kecamatan Pulau Banyak Barat.

Listrik masuk ke desa yang terletak di tengah kepulan itu, setelah PLN merampungkan pemasangan penyambungan jaringan sepanjang kira-kira 14 kilometer dari pembangkit listrik tenaga diesel di Desa Asantola, Kecamatan Pulau Banyak Barat.

Jarak penyambungan jaringan hanya belasan kilometer, namun medan pekerjaan cukup berat hingga menghabiskan waktu sekitar delapan bulan menuntaskannya.

"Pekerjaan penuh tantangan, harus menembus hutan, terkendala distribusi material karena cuaca sulit diprediksi di tengah lautan," kata Taufan Hanafi, Manajer PLN ULP Singkil yang membawahi wilayah Pulau Banyak Barat, Sabtu (12/1/2019).

Taufan mengatakan, pekerjaan penuh tantangan tersebut berhasil dituntaskan sebagai bentuk komitmen PLN dalam menerangi Desa Ujung Sialit dan Suka Makmur yang masuk dalam kategori desa terluar, terdepan dan tertinggal (3T).

"Ini tidak lagi soal keuntungan, tapi ini tanggung jawab pemenuhan listrik untuk desa," jelas Taufan.

Khusus ke Suka Makmur, pemasangan kontruksi dan penarikan jaringan masih menunggu keluar izin dari BKSDA, lantaran ada yang masuk kawasan taman wisata alam.

"Namun tetap disambungkan menggunakan kabel kecil sambil menunggu izin keluar," ujarnya.

Menurut Taufan, pihaknya juga saat ini sedang mengerjakan penambahan kapasitas daya mesin 400 KW di Asan Tola dari yang telah tersedia sebanyak 300 KW.

Agar pasokan listrik ke Ujung Sialit dan Suka Makmur terlayani. Ditargetkan Februari mendatang pekerjaan tersebut tuntas.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ahmad Rivai, menyampaikan apresiasi kepada pihak PLN yang telah menyelesaikan pemasangan jaringan listrik ke Ujung Sialit.

"Masyarakat di sana sudah lama mendambakan listrik. Masuknya listrik dapat mendorong perkembangan usaha perikanan dan pariwisata," kata Ahmad Rivai.(RM)